Langsung ke konten utama

Summertime Sadness [BTS-ONESHOOT]

Tittle : Summertime Sadness
Cast : Jeongkuk,Hoseok,Jieun(OC)
Genre: Family,sad
Lenght: ONESHOOT
Author :@july3424

Happy reading...

    Musim panas,hmm itulah yg paling di tunggu oleh murid SMA sepertiku,apalagi aku baru kelas 1 SMA. Liburan musim panas sangat di tunggu,liburan musim panas itu sangat menyenangkan.

"Hoseok hyung!"

Panggilku pada hyung kesayanganku yg baru saja keluar dari kelasnya.

"Kenapa menungguku?"

Tanyanya sambil menghampiriku.

"Ayo pulang bersama,besok libur musim panas dan ayo kita membeli beberapa makanan ringan."

"Baiklah" jawabnya.

    Kami berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil,dan seperti biasa hyung yg menyetir.

"Hyung,besok pergi kemana?apa akan ada rencana pergi bersama Jieun noona?"
Tanyaku dan dia berfikir sejenak sambil menyetir.

"Sepertinya kepantai."

"Dengan?"

"Denganmu,eomma dan appa" jawabnya lalu tersenyum. Mendengar jawabannya akupun ikut tersenyum. Hyung tidak pernah melupakan keluarga dan selalu menomor satukan keluarga,padahal dia sudah memiliki yeojachingu seperti Jieun noona yg cantik,baik.

    Setelah membeli makanan,kami pulang dan langsung masuk kekamar masing2.
Aku berbaring sambil mendengarkan musik dan juga membaca komik yg sebenarnya sudah kubaca berulang kali.

"Jeongkuk..." ucap hyung yg tiba tiba ada di ambang pintu.

"Wae?" Tanyaku lalu mematikan musik yg tadi sedang kudengarkan.

"Ini surat musim panas" ucapnya sambil menaruh surat di meja dekat pintu.

     Seperti biasa setiap pergantian musim aku dan hyung saling memberi surat.memang terlihat aneh,namun kami senang melakukannya. Isi suratnya dari mulai permohonan sampai curhatan kami berdua.Namun hari ini aku lupa membuat surat untuk hyung.

"Hyung karena aku lupa,kau tunggu saja surat dariku." Ucapku dan dia mengangguk lalu menutup pintunya.

    Aku berjalan ke meja tempat hyung menaruh suratnya.

'Jangan dibaca hari ini'

"aish lalu kenapa dia memberinya sekarang?" Ucapku agak kesal lalu menaruhnya kembali .
Aku mengambil pulpen dan selembar kertas dan mulai menulis untuk hyung.

######

"Eomma,appa,hyung ayo mengambil foto bersama." Ucapku setelah kami sampai di pantai. Dan kami langsung mengambil banyak foto.

    Setelah mengambil foto aku dan hyung bermain air sampai sampai baju kami basah kuyup. Eomma dan appa hanya tertawa melihat tingkah kami.

"Hoseok,jeongkuk hati hati" teriak eomma dan kami mengangguk dari kejauhan.

"Hyung aku lupa,ini" ucapku sambil memberi surat yg sudah basah terkena air karena aku lupa daritadi aku menaruhnya di saku celanaku. Hyung membukanya perlahan dan setelah membaca suratnya dia tertawa.

"Aku hanya ingin membuat kau penasaran dongsaengku tersayang,kau sampai menulis di surat ini" ucapnya sambil mengacak acak rambutku.

"Aish tapi aku sangat penasaran."

"Ah aku juga lupa,ini"

"Aish kalungnya jelek hyung."
Ucapku setelah menerima kalung persegi panjang berwarna silver hadiah musim panas darinya.

"Itu model sekarang,kau ketinggalan jaman Jeongkuk.kau tidak memberiku hadiah?" Tanyanya.

"Kau mau apa?" Tanyaku sambil memakai kalungnya.

"Gelang bertuliskan ARMY yg kau pakai." Jawabnya dan aku segera mengulurkan lidahku padanya.

"Wae?" Tanyanya kesal.

"Ini berharga kesayanganku" ucapku dan dia malah tersenyum.

"Ayo main lagi"ucapku sambil berjalan.

"Jeongkuk" panggilnya membuatku menghadap ke arahnya.

"Saranghae"

"Aish hyung,ne nado hyung."

"Tunggu ne" ucapnya lalu berlari ke arah appa dan eomma lalu memeluk mereka ,aku menghampiri mereka dan hyung juga memelukku.

"Kalian hadiah terindah di musim panas ini" bisiknya padaku. Dan aku segera membalas pelukannya.

***********

     Di perjalanan pulang kami bernyanyi nyanyi didalam mobil dengan riang. Kurasa kami tidak merasakan lelah sama sekali. Appa menyetir,eomma di sebelahnya dan aku bersama hyung di belakang.

"Omo" ucapku membuat suasana hening.

"Wae?" Tanya appa.

"Ponselku tertinggal" jawabku.

"Dimana?" Tanya eomma.

"Di rumah" jawabku polos dan langsung mendapat cubitan dari hyung.

"Kau membuat kaget saja" ucap hyung dan aku tertawa kecil.

"Eomma foto foto tadi jangan lupa kau cetak ne." Ucapku dan eomma hanya tersenyum sambil mengangguk.

     Kami kembali bernyanyi dan suasa kembali hening saat kami melewati terowongan,aku merasa tidak enak karena terowongannya sangat gelap. Saat appa menyalakan lampu tiba tiba saja sudah ada truk di depan kami dan langsung menghantam mobil kami. Semuanya kacau dan bahkan aku merasakan ada darah mengalir di kepalaku dan setelah itu aku tidak merasakan apapun,semuanya benar benar gelap.

.......

    Aku terbangun dan sudah berada di ruangan serba putih dan saat bangun sudah ada appa dan eomma yg sedang ada di sampingku.
Aku melihat perban yg membalut kepala eomma dan membalut tangan appa yg patah.

"Eomma...appa..." panggilku lemah,mereka tampak senang melihatku sadar.

"Hyung mana?" Tanyaku.

"Dia sedang tidur. Kau istirahat saja ne." Jawab eomma lalu menyelimutimu.

"Eomma,appa gwenchana?" Tanyaku dan mereka tersenyum sambil mengangguk.

"Luka kami tidak begitu parah,saat kecelakaan tadi appamu langsung membelokkan mobil sehingga bagian belakang yg terkena duluan jadi kau dan hyung mendapat luka yg parah. Mianhae"jelas eomma sambil memegang tanganku.

"Mianhae appa salah kookie." Ucap appa mulai menangis.

"Ani,gwenchana appa ,eomma." Ucapku lalu tersenyum.

#Keesokan harinya...

     Aku terbangun di pagi hari dan melihat suster sedang membuka gordeng ruanganku.

"Suster,appa dan eomma mana?" Tanyaku dan dia langsung menghadapku.

"Kau pulih dengan cepat." Jawabnya dan aku menatapnya menantikan jawaban dari pertanyaanku barusan.

"Baiklah pertanyaannya kuganti,mana hyungku?" Tanyaku segera meminta jawaban.

"Ini makananmu,jika sudah dingin tidak enak,dihabiskan ne." Ucapnya lalu pergi keluar.
Seharusnya bilang saja tidak tahu kalau benar benar tidak tahu --".

    Sesudah makan aku keluar ruangan dan melihat appa sedang duduk dengan menggunakan pakaian serba hitam.

"Wae?" Tanyaku sambil menghampiri mereka.

"Eomma!appa!" Teriakku karena tak kunjumg mendapat jawaban dari mereka.

"Mianhae kookie"ucap appa lalu memelukku.

"Mianhae"ucapnya semakin erat memelukku.

"Hyungmu sudah tidak ada,"ucap eomma lalu ikut memelukku.

"Jangan bercanda" ucapku tak percaya dan melepas pelukan eomma dan appa.

    Melihat raut mereka yg tidak biasa aku tak dapat berkata apa apa dan hanya dapat menangis.

***

    Setelah berganti pakaian,kami menuju gereja. Saat masuk aku menemukan peti yg di dalamnya terbaring seseorang yg masih tersenyum manis di hadapanku.

    Aku melepas gelangku dan perlahan memakaian gelang di tangan hyung.

"Ini gelangnya untukmu saja,kau kan sangat menginginkannya. Mianhae hyung."
Ucapku dengan air mata yg jatuh satu persatu.

Tiba tiba aku mengingat kejadian kemarin saat kecelakaan.

    Saat truk menabrak mobil kami,hyung langsung memelukku dengan erat. Aku merasakan darah mengalir dikepalaku namun aku sadar itu bukan darahku,karena tidak ada luka serius dikepalaku.
Aku menghadap ke arah hyung yg masih memelukku dan dia tersenyum kearahku lalu membisikkan sesuatu.
"Saranghae"
ucapnya tersenyum lalu memejamkan mata tanpa melepas pelukannya.
Aku sadar kaca itu menusuk tepat didadanya namun dia masih bisa tersenyum seperti itu padaku,perlahan aku mulai tertidur di pelukannya.


***

    Saat di pemakaman aku tidak dapat menahan tangis dan benar benar terpukul.

    Aku melihat Jieun noona yg duduk sambil memeluk nisan hyung. Dia menangis sejadinya,tatapannya sama sepertiku sangat terpukul dan terluka.
Mereka sudah 3 tahun bepacaran dan yg jelas Jieun noona adalah first kiss hyung dan juga cinta pertama maupun terakhir hyung.

   Aku menghampirinya dan memakaikan kalung yg hyung berikan padaku.
"Hadiah dari hyung untukmu,ada namamu di balik kalung itu." Ucapku tersenyum padanya namun air mataku masih saja mengalir.

"Gomawo jeongkuk. Mianhae" ucapnya menunduk dan aku memelukku. Mencoba menenangkannya seperti yg hyung lakukan saat pemakaman eomma noona.


****

    Sesampainya di rumah,aku masuk ke kamar hyung melihat sekitar ,aku merasa hyung masih disini tersenyum padaku. Ponselnya tergeletak di atas kasur dan yg pasti dia sama sepertiku,kami kemarin sama sama tak membawa ponsel.
Aku berbaring di ranjangnya lalu membuka ponselnya dan wallpaper HPnya adalah fotoku bersamanya. Aku tersenyum lalu menaruh ponselnya.

"Harummu khas hyung. Hmm lalu siapa yg akan menemaniku menjahili tetangga sebelah hyung? Siapa yg akan bertukar surat denganku setiap pergantian musim?siapa yg akan memberikanku ranting berbentuk H saat ulangtahunku? Kau itu aneh,memberiku ranting saat aku ulang tahun namun aku senang. nanti siapa yg akan memanggilku cookies lagi? Apa kau benar benar meninggalkanku hyung?" Tanyaku dan tak ada siapapun yg menjawabnya.

    Aku kembali menangis. Aku tertidur selama sejam di kamar hyung,lalu dengan malas aku masuk kekamarku dan melihat surat yg ada di meja dekat pintu pemberian hyung yg belum kubaca.
Aku mengambilnya lalu membacanya,setelah membaca aku tertawa karena isi suratnya. Dia adalah hyungku yg aneh. Suratnya seperti biasa tidak ada yg istimewa.

    Aku memgambil ponselku dan melihat 50 panggilan tak terjawab dari hyung. Dan juga hyung mengirimku 2 pesan suara.
Aku membuka yg pertama.
"Jeongkuk hari ini aku gugup,entah mengapa aku dapat melihat diriku sendiri saat sedang tertidur,tanpa cermin.aku agak ragu untuk pergi ,namun aku membuang fikiran buruk itu dan jelas pasti itu hanya mimpi tentang aku dapat melihat tubuhku tanpa cermin. Oh iya jeongkuk,jangan lupa setiap pergantian musim kau beri aku surat dan aku juga akan memberimu surat. Itu sudah yradisi."

    Aku tersenyum setelah mendengar rekaman itu. Suara yg sangat kurindukan. Aku langsung menyimpan pesan tersebut. Dan aku membuka yg satu lagi.

"Jeongkuk,ani,cookies i love you"

    Pesan itu jelas membuatku menangis lagi.aku terus mengulang ulang pesan itu. Jelas kata kata itulah yg akan sangat aku rindukan.

"Hyung...i love you too"

END

Aduh maaf ya kalau FFnya ini jelek,gak jelas dan sebagainya,hehehe tapi makasih yg udah mau mampir dan baca FF  buatanku. Jangan lupa kritik sarannya yah readers :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GGS(Gara Gara Suga) - BTS FF Indonesia

Tittle: GGS ( Gara Gara Suga ) cast:all member BTS , OC Genre:comedy , gak jelas ,absurd Author: @july_3424 Lengh : ONESHOOT Rat:semua umur Annyeong , gw mau coba buat FF yg absurd, jadi harap di maklum kalau FFnya garing , dan semacamnya /? Happy Reading... #########     Di sebuah kampung hiduplah sesosok makluk bernama Suga atau biasa di panggil gula yg bernama asli jajang iskandar --".     Suga punya noona namanya Dara nama asli Siti Iskandar. Jadi bereka hidup di keluarga Iskandar,padahal nama bapak mereka Namjoon yg bernama asli Engkus Suhendra.      Ibu Dara dan juga Suga sudah tiada sejak 25 tahun lalu padahal umur Suga baru 18 si Dara baru 20. Di bulan puasa ini Namjoon menyempatkan Diri di hari pertama puasa berbuka bersama anak anaknya. # Saat Buka "Beh,sepi ya gak ada emak."  Suga sambil makan kerupuk. "Iya,kalau ema lu lu pada gak sakit keras pasti dia masih di sini saat ini nak." Jawab Namjoon betulin peci. "

[FF] Goodbye My Love (Chapter 1)

  Author      : Joo Julie//@july3424//julie azhukimichi main cash     : EXO,kim joo eun (OC),shi jae kyung (OC) Genre       : AU(alternate universe) Length       :  Series fic Aku belum sempet edit-edit covernya,jadi ngambil di mbah google deh. Hehehehe....      "Yak!! Bagaimana kau bisa bersantai seperti ini padahal kau sudah jelas bangun kesiangan??" Ucap hyung sambil menaruh bekal makan siangku di tasku.      "hmmm.....gomawo." Ucapku sambil memakai sepatu di dekat pintu.      "Yak luhan!! palli,apa harus hyung pakaian agar kau bisa cepat?" omelnya yang sudah membuat kupingku panas.      " Ne , arraseo.....nah selesai tanpa bantuan mu kan. Sini tasku." ucapku sambil mengambilnya dari tangan hyung.      " Ish..bocah ini tetap saja menyebalkan. Sudah sana berangkat!"       " Dari tadi kau mengomel terus bagaimana aku mau berangkat."       " Benar-benar...."  Akupun langsu

FF BTS - My First Kiss (Rap Monster)

Tittle:My first Kiss Author: JunGolden Lenght:oneshoot genre: romance cast:Namjoon , Kim Sarang ( OC ) Namjoon yg baru saja keluar dari RS akibat kecelakaan motor yg dialaminya semalam akibat balap liar memaksakan diri untuk sekolah karena ada ulangan harian. Memang hanya lecet di bagian kaki dan tangan ,namun banyak juga memar di wajahnya. Walau terkenal nakal dan suka membully teman temannya,Namjoon termasuk anak yg pintar. Dan tahu kah kalian ada rahasia dimana tidak ada yg mengetahuinya selain dirinya,Namjoon sama sekali belum pernah berpacaran maupun melakukan first kiss yg biasa anak lain lakukan. "Hey Namjoon kau ini sudah berumur 20 Tahun,sudah pantas untuk berpacaran." ucap Jimin. "Aku memiliki banyak gadis ,untuk apa berpacaran?" tanyanya polos. Yah setiap malam saat melakukan balapan Namjoon sering bersama dengan banyak wanita ,namun dia tidak melakukan hal macam macam. "Apa tidak ada yg kau suka dari salah satu dari mereka?" tanya J